MEREKA CALON SDM YANG HANDAL DENGAN DI BEKALI ETITUT YANG BAIK,KEAHLIAN MEREKA MASING-MASING DAN MENTAL YANG KUAT MENJADIKAN SDM SIAP BERSAING DI DU/DI PAPAN ATAS SECARA GLOBAL MAMPU BERDIRI DAN MANDIRI. MENJADIKAN SEORANG ALUMNI YANG BERPEGANG TEGUH MEMBAWA NAMA ALUMNI SMK YPC
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Rabu, 14 Maret 2018
Ujikom SMK YPC Tasikmalaya
07.20
No comments
Rabu, 07 Maret 2018
KISAH Rasulullah Muhammad SAW
20.45
No comments
Kisah 1Rasulullah Muhammad SAW manusia biasa yang begitu lembut hatinya. Begitu lembut, sehingga beliau kerap diketahui sahabat tengah menangis. Para sahabat yang melihat kekasihnya menangis pun tak tahan pula menitikan air mata.
Diriwayatkan Ibnu Masud, Nabi bersabda kepadaku, bacakanlah Alquran untukku. Lalu aku berkata, wahai Rasulullah, bagaimana aku bisa membacakan Alquran untukmu sementara Alquran sendiri diturunkan kepadamu. Beliau bersabda, aku ingin mendengar bacaan orang lain. Lalu aku bacakan surah An-Nisa.
Ketika sampai ayat ‘Maka bagaimana bila kami mendatangkan kepada setiap umat seorang saksi dan engkau jadikan saksi atas umat ini (QS an-Nisa 4:42). Beliau bersabda, cukup sampai disini. Aku menoleh kepada beliau, ternyata kedua matanya meneteskan air mata. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tarmidzi, Ibnu Madjah, dan Ahmad).
Rasulullah pun menangis, etika ia menjenguk sahabatnya. Diriwayatkan Ibnu Umar, Sad bin Ubadah sakit, lalu Rasulullah menjenguknya bersama Abdurahman bin Auf, Sa’ad bn Waqqash, dan Abudllah bin Mas’ud. Setelah masuk, beliau mendapatinya sedang pingsan.
Beliau bertanya, apakah dia sudah meninggal. Lalu, para sahabat berkata, Belum. Lalu Rasulullah menangis. Para sahabat juga ikut menangis. Kemudian, Rasulullah bersabda, tidakkah kalian mendengar?sesungguhnya Allah tidak mengazab karena air mata, tidak pula karena kesedihan hati, tetapi Dia mengazab karena ini–beliau menunjuk lisannya atau tidak memberikan rahmat-Nya (HR Bukhari dan Muslim).
Sebagai pemimpin, Rasulullah selalu memikirkan umatnya. Sebagaimana yang dilakukan para Nabi terdahulu. Beliau lalu berdoa kepada Allah.
Pada suatu ketika, Rasullullah seperti diriwayatkan Abdullah bin Amr bin al-Ash, tengah membaca kisah Nabi Ibrahim juga tentang Nabi Isa. Setelah itu Rasulullah mengangkat tanganya dan berdoa. “Ya Allah, umatku, umatku. Setelah itu beliau menangis. Kemudian Allah befirman, wahai Jibril, temuilah Muhammad–Rabbmu Maha Tahu apa yang terjadi, lalu tanyakan kepadanya kenapa ia menangis.
Jibril kemudian mendatangi beliau. Kemudian beliau ceritakan, apa yang terjadi-Dia Maha Tahu tentang hal itu. Lalu Allah berfirman, Wahai Jibril, temuilah Muhammad lalu katakan, Kami membuatmu ridha mengenai nasib umatmu dan itu tidak akan mengecewakanmu. (HR Muslim).
Rabu, 24 Januari 2018
Langganan:
Postingan (Atom)