This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 14 Maret 2018

Ujikom SMK YPC Tasikmalaya

SMK YPC Tasikmalaya Program Teknik Informatika Dan Komputer PadaTanggal 16 Desember 2018

 
 
 
 
 
 

MEREKA CALON SDM YANG HANDAL DENGAN DI BEKALI ETITUT YANG BAIK,KEAHLIAN MEREKA MASING-MASING DAN MENTAL YANG KUAT MENJADIKAN SDM SIAP BERSAING DI DU/DI PAPAN ATAS SECARA GLOBAL MAMPU BERDIRI DAN MANDIRI. MENJADIKAN SEORANG ALUMNI YANG BERPEGANG TEGUH MEMBAWA NAMA ALUMNI SMK YPC


Rabu, 07 Maret 2018

KISAH Rasulullah Muhammad SAW

Kisah 1Rasulullah Muhammad SAW manusia biasa yang begitu lembut hatinya. Begitu lembut, sehingga beliau kerap diketahui sahabat tengah menangis. Para sahabat yang melihat kekasihnya menangis pun tak tahan pula menitikan air mata.
Diriwayatkan Ibnu Masud, Nabi bersabda kepadaku, bacakanlah Alquran untukku. Lalu aku berkata, wahai Rasulullah, bagaimana aku bisa membacakan Alquran untukmu sementara Alquran sendiri diturunkan kepadamu. Beliau bersabda, aku ingin mendengar bacaan orang lain. Lalu aku bacakan surah An-Nisa.
Ketika sampai ayat ‘Maka bagaimana bila kami mendatangkan kepada setiap umat seorang saksi dan engkau jadikan saksi atas umat ini (QS an-Nisa 4:42). Beliau bersabda, cukup sampai disini. Aku menoleh kepada beliau, ternyata kedua matanya meneteskan air mata. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tarmidzi, Ibnu Madjah, dan Ahmad).
Rasulullah pun menangis, etika ia menjenguk sahabatnya. Diriwayatkan Ibnu Umar, Sad bin Ubadah sakit, lalu Rasulullah menjenguknya bersama Abdurahman bin Auf, Sa’ad bn Waqqash, dan Abudllah bin Mas’ud. Setelah masuk, beliau mendapatinya sedang pingsan.
Beliau bertanya, apakah dia sudah meninggal. Lalu, para sahabat berkata, Belum. Lalu Rasulullah menangis. Para sahabat juga ikut menangis. Kemudian, Rasulullah bersabda, tidakkah kalian mendengar?sesungguhnya Allah tidak mengazab karena air mata, tidak pula karena kesedihan hati, tetapi Dia mengazab karena ini–beliau menunjuk lisannya atau tidak memberikan rahmat-Nya (HR Bukhari dan Muslim).
Sebagai pemimpin, Rasulullah selalu memikirkan umatnya. Sebagaimana yang dilakukan para Nabi terdahulu. Beliau lalu berdoa kepada Allah.
Pada suatu ketika, Rasullullah seperti diriwayatkan Abdullah bin Amr bin al-Ash, tengah membaca kisah Nabi Ibrahim juga tentang Nabi Isa. Setelah itu Rasulullah mengangkat tanganya dan berdoa. “Ya Allah, umatku, umatku. Setelah itu beliau menangis. Kemudian Allah befirman, wahai Jibril, temuilah Muhammad–Rabbmu Maha Tahu apa yang terjadi, lalu tanyakan kepadanya kenapa ia menangis.
Jibril kemudian mendatangi beliau. Kemudian beliau ceritakan, apa yang terjadi-Dia Maha Tahu tentang hal itu. Lalu Allah berfirman, Wahai Jibril, temuilah Muhammad lalu katakan, Kami membuatmu ridha mengenai nasib umatmu dan itu tidak akan mengecewakanmu. (HR Muslim).

Rabu, 24 Januari 2018

Pembahasan UJIKOM (UKK) TKJ 2018

Modul Pembahasan UKK TKJ:
1,.UKK TKJ 2018
2. Video

Jumat, 06 Oktober 2017

AKREDITASI SMK YPC THN 2017-2018

AKREDITASI SMK YPC THN 2017

.

Terima kasih Anda telah mengunjungi bloge SMK YPC Tasikmalaya. Website ini kami kembangkan sebagai upaya untuk merealisasikan visi, misi, dan moto SMK YPC sebagai salah satu lembaga penjaminan mutu pendidikan. VisiSebagai pusat pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan Insan mandiri, terampil, handal yang selaras dengan kemajuan IPTEK dengan didasari IMTAQ dan dihiasi dengan Akhlaqul Karimah serta sanggup menghadapi tantangan global . Dengan moto Akreditasi Bermutu Untuk Pendidikan Bermutu, SMK YPC Tasikmalaya berusaha terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan, sumberdaya manusia dan kinerja yang bermutu dalam empat pilar akreditasi yaitu perangkat, asesor, manajemen dan hasil akreditasi.


Melalui website SMK YPC Tasikmalaya para pembaca dapat memperoleh informasi resmi tentang kebijakan, program, dan kegiatan  SMK YPC Tasikmalaya serta hasil-hasil akreditasi sekolah/madrasah di Indonesia dan sekolah Indonesia di luar negeri (SILN). Para pembaca juga dapat mengirimkan artikel populer yang terkait dengan akreditasi dan berinteraksi dengan mengajukan pertanyaan, kritik, saran, berita seputar sekolah/madrasah dan pengalaman akreditasi serta informasi lain yang bermanfaat.

Senin, 02 Oktober 2017

PRAKERIN 2017 GELOMBANG KE- SATU

Siswa SMK YPC Kelas XII Melaksankan Prakerin ( Praktek Kerja INdustri ) di wajikan mebuat atau mengisi jurnal dan  di Akhiri dengan membuat Laporan Prakerin 
Contoh LAPORAN PRAKERIN Bisa Di Download 

Minggu, 01 Oktober 2017

KUNJUNGAN INDUSTRI

Siwa Kelas XI TKJ melaksakana kunjungan Industri pada tanggal 26 September 2017 ke Peusahaan
PT.INDOSAT OOREEDO

Dengan Di adakan nya kunji agar dapat termotipasi melakukan pembelajaran di sekolah dan hasilnya sesuai yang di harapkan oleh DUDI



Selain KUNJI  kami juga melaksankan MOU dengan DUDI di antaranya:
  1.  Kunji
  2.  Prakerin
  3. UJIKOM
  4. Loker

Di antara 4 MOU yang kami ada beberapa kami sepakati dalama melaksanakan MOU

Kalian dapat mengunjungi kantor Indosat Ooredoo untuk belajar mengenal kami lebih dekat. Kunjungan kalian juga akan lebih menyenangkan bersama teman-teman. Setelah berkunjung, kalian bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti #KerjaSeru di Indosat Ooredoo. Ada beberapa langkah yang harus dilalui untuk mengajukan permohonan Company Visit. Klik tombol daftar sekarang untuk melakukan tahap pertama

Daftar

Jumat, 18 Agustus 2017

HARI NKRI KE-72 TAHUN 2017

Peristiwa Rengasdengklok 1945


Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.


Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

ini videonya


demikian, terima kasih.